Analisis Faktor – Faktor yang Mempengaruhi Tingkat Pengangguran Terbuka di Provinsi Jawa Barat
DOI:
https://doi.org/10.61730/va0bps88Keywords:
Tingkat Pengangguran Terbuka, Upah Minimum Regional, Inflasi, Pendidikan, Jawa BaratAbstract
Pengangguran merupakan masalah yang bersifat makro.Angka pengangguran yang tinggi dapat menimbulkan beberapa masalah dalam suatu negara, seperti kemiskinan dan beberapa dampak lainnya.
Sehingga dilakukan penelitian untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi angka pengangguran terbuka di Provinsi Jawa Barat.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh variabel upah minimum regional, inflasi dan pendidikan terhadap angka pengangguran terbuka di Provinsi Jawa Barat tahun 2009 – 2024.
Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yang diperoleh dari Badan Pusat Statistik Provinsi Jawa Barat. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak terdapat pengaruh upah minimum regional terhadap angka pengangguran terbuka, terdapat pengaruh negatif inflasi terhadap angka pengangguran terbuka, tidak terdapat pengaruh pendidikan terhadap angka pengangguran terbuka. secara simultan terdapat pengaruh upah minimum regional, inflasi dan pendidikan terhadap angka pengangguran terbuka
References
Basrowi, Yuliana, S., Prayogo, A. D., Liana, J. E., Andriansyah, M., & Astridinata, I. K. (2018). Pengangguran (Perspektif Teoritis). In Center for Open Science.
Efendi, B., Rusiadi, D. P. N., & Pratiwi, D. (2024). Teori Indeks Pembangunan Manusia dan Pertumbuhan Ekonomi (M. Jannah, Ed.). Cv. Tahta Media Group.
Fahri, R. F. (2023). Pengaruh Lama Sekolah, Tingkat Inflasi dan Jumlah Penduduk Terhadap TingkatPengangguran di provinsi D.I. Yogyakarta [Skripsi]. Universitas Islam Indonesia.
Fitrahwaty, Handayani, A., Rinaldi, & Septian, Y. (2024). Pengaruh Inflasi dan Investasi Terhadap Pengangguran di Indonesia. Jurnal Masharif Al-Syariah: Jurnal Ekonomi Dan Perbankan Syariah, 9(59), 3566–3581. https://doi.org/10.30651/jms.v9i5.24673
Hasanah, R., Syaparuddin, & Rosmeli. (2021). Pengaruh angka harapan hidup, rata-rata lama sekolah dan pengeluaran perkapita terhadap tingkat kemiskinan pada Kabupaten /Kota di Provinsi Jambi. E-Jurnal Perspektif Ekonomi Dan Pembangunan Daerah, 10(3), 2303–1255.
Ishak, N. A. (2023). Pengaruh upah dan rata - rata lama sekolah terhadap pengangguran dan PDRB di Kabupaten Kepulauan Selayar [Skripsi]. Universitas Islam Negeri Alauddin Makasar.
Lestari, D. A., Endang, & Anam, S. M. (2024). Pengaruh Angkatan Kerja, Upah Minimum Regional, dan Pendidikan Terhadap Tingkat Pengangguran Terbuka Provinsi Jawa Timur. Jurnal Progres Ekonomi Pembangunan (JPEP), 9(2), 313–322.
Mustakim, A., Ferlin, & Rizal. (2022). Pengaruh Rata-Rata Lama Sekolah terhadap Tingkat Pengangguran Terbuka di Kota Kendari Tahun 2020 - 2021. Arus Jurnal Sosial Dan Humaniora, 2(3), 209–216. http://jurnal.ardenjaya.com/index.php/ajshhttp://jurnal.ardenjaya.com/index.php/ajsh
Nashichin, A. A. (2024). Analisis Pengaruh Pendapatan Domestik Regional Bruto (PDRB), Jumlah Angkatan Kerja, Tingkat Inflasi Dan Nilai Investasi Terhadap Tingkat Pengangguran Terbuka Di Kota Mataram Tahun 2013-2022. Ekonobis, 10(2), 1–14. http://www.ekonobis.unram.ac.id
Priyono, & Ismail, Z. (2012). Teori Ekonomi (T. Chandra, Ed.). Dharma Ilmu.
Sambaulu, R. A., Rotinsulu, T. O., & Lapian, A. L. Ch. P. (2022). Pengaruh Jumlah Penduduk, Upah Minimum dan Inflasi Terhadap Pengangguran Di Kota Manado. Jurnal Berkala Ilmiah Efisiensi, 22(6).
Sari, S. G. (2020). Determinan Pengangguran Usia Muda di Wilayah Perkotaan Tahun 2016 - 2019. Journal of Economics and Business Aseanomics, 5(2), 134–143.
Sartika, M. A. (2012). Analisis Penagruh Inflasi, Pertumbuhan Ekonomi dan Kesempatan Kerja Terhadap Pengangguran Terbuka di Indonesia. Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah.
Sholikhah, N., Hindrayani, A., Andriansyah, E. H., Kurniawan, R. Y., Sakti, N. C., Wardani, D. K., Sabandi, M., Rachmawati, L., Kamalia, P. U., & Berlianantiya, M. (2020). TEORI EKONOMI MAKRO. Asosiasi Profesi Pendidik Ekonomi Indonesia.
Suhendra, I., & Wicaksono, B. H. (2016). Tingkat Pendidikan, Upah, Inflasi, dan Pertumbuhan Ekonommi Terhadap Pengangguran di Indonesia. Jurnal Ekonomi-Qu, 6(1).
Tamba, Y., Sari, D. N., Maulana, R. I., Asnidar, & Ridha, A. (2025). Pengaruh Upah Minimum dan Tingkat Inflasi terhadap Pertumbuhan Ekonomi dan Tingkat Pengangguran Terbuka di Provinsi Banten. Jurnal Manajemen Dan Bisnis Ekonomi, 3(1), 304–319. https://doi.org/10.54066/jmbe-itb.v3i1.2782
Tangke, D. M. (2023). Dampak Upah Minimum Terhadap Tingkat Pengangguran Terbuka di Provinsi Maluku. Jurnal Ilmiah Ekonomi, 18(1), 53–65. http://ejournal.stiepena.ac.id/index.php/fe
Utami, T. W., Susanto, P. C., Sawitri, N. N., Tri, L., Setyowati, T. M., Belani, S., Perwitasari Erni, P., Marlito, D., Mulyanto, Roza, N., Tahir, A. M. S., Indryati, Hasibuan, L., Jumawan, & Widyastuti, T. (2023). Ekonomi Sumber Daya Manusia (A. Hardana, Ed.). Cv. Ayrada Mandiri.
Viryanto, F. A., Yusri, T. A. S., & Mahmudin, R. (2024). Analisis Regresi Data Panel pada Dampak Pendidikan terhadap Tingkat Pengangguran Terbuka di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Jurnal Sains Matematika Dan Statistika, 10(1), 31–46. https://doi.org/10.24014/jsms.v10i1.26228
Widiantari, I. A. A., Sahri, & Suriadi, I. (2024). Pengaruh Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja, Jumlah Penduduk, dan Upah MinimumTerhadap Pengangguran di Provinsi Nusa Tenggara Barat. Jurnal Oportunitas: Ekonomi Pembangunan, 3.